Rabu, 16 Desember 2020

RESUME MATERI 10

 Pada tanggal 13 Desember 2020, materi yang disampaikan oleh Kak Clausita Agusetya Mawarni, yang berjudul Leadership

Tipe-tipe gaya kepemimpinan
1.Otoriter
2. Demokratis
3. Transaksional
4. Melayani
5. Delegatif
6. Transformatif
7. Karismatik
8. Birokrasi

Leadership Power
1.Memiliki energi positif / percaya diri /memiliki motivasi
2.Kemahiran mengadakan komunikasi / public speaking
3.Memiliki stabilitas emosi / kecerdasan emosional
4.Kecakapan mengajar / mengolah SD,
5. Kecakapan sosial / nama baik karismatik
6. Kemampuan teknis / memiliki strategi
7. Fleksibelitas
8. Kritis dan kreatif

Grow Up Leadership
1. Jujur pada diri sendiri
2. Komunikasi yang efektif
3. Tentukan target untuk mencapai target
4. Buat keputusan yang tepat
5.Fokus dan kembangkan hal positif
6. Bersemangat
7. Tinggalkan ego dan biasakan befikir logis
8.Peduli dan memahami rekan

RESUME MATERI 9

 Pada Tanggal 13 Desember 2020, materi yang disampaikan oleh Mas Moh. Ilham Anshory, yang berjudul Pengembangan Diri

 - Definisi

Pengembangan diri adalah segala hal atau kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran dan identitas diri, mengembangkan bakat dan potensi serta membangun sumber daya manusia yang sangat bergantung pada waktu.

- Waktu? 

Seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada ata berlangsung(KBBI).

Manajemen waktu : Suatu penggunaan sumber daya secara efektif untuk bisa mencapai sasaran.

Cara Memanajemen waktu yang baik : Membuat daftar agenda, mengatur prioritas, belajar mengenali    waktu produktif, jangan menunda-nunda, fokus dan abaikan gangguan yang ada.

- Dampak Manajemen Waktu yang Buruk

Deadlines, stress, Reputasi buruk.

- Kuadran Waktu

1. Penting dan Mendesak : Masalah, konflik, krisis-kritis, batas akhir.

2. Penting namun Tidak Mendesak : Pencegahan, perencanaan, perawatan, menjalin hubungan baik, rekreasi.

3. Mendesak namun Tidak Penting : Pertemuan dadakan, pelaporan mendadak, hal-hal yang mendesak, pekerjaan menumpuk, aktifitas populer.

4. Tidak Penting dan Tidak Mendesak : Menunda-nunda, kesibukan tak penting, bersenang-senang, zona nyaman.

- Hal-hal yang harus Diperhatikan

Kenali diri sendiri, tentukan tujuan hidup, kenali motivasi hidup, jauhkan diri dari negative thinking, jangan mengadili diri sendiri, dan YAKIN.

RESUME MATERI 8

 Pada tanggal 13 Desember 2020, materi yang disampaikan oleh Kak Arham Syahlala, yang berjudul Pengenalan Diri.

- Definisi

Menurut KBBI, Pengenalan : Proses membuat sesuatu hal yang tidak dimengerti menjadi mengerti.

Menurut KBBI, Diri : Orang, seseorang.

Kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi : siapa aku, apa kemampuanku, apa kelebihanku, dan apa kekuranganku.


INTROVET

Senang menyendiri, pemikir, pemalu, pendiam, lebih senang sendirian, lebih suka berinteraksi secara langsung dengan satu orang susah bergaul, senang berimajinasi, jarang bercerita, lebih suka mendengarkan orang yang bercerita, senang dengan kegiatan yang tenang, berpikir dulu baru berbicara/melakukan, lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan.

EXTROVET

Senang bersama orang, percaya diri, aktif, lebih senang bekerja kelompok, lebih suka berinteraksi dengan banyak orang, gampang bergaul, senang beraktifitas, lebih senang bercerita, daripada mendengarkan orang bercerita, senang dengan kegiatan dengan banyak orang, lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi, berbicara/melakukan dulu baru berpikir, lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan kata-kata.

- Ciri-ciri Kepribadian 

a. Melankolis : Perfeksionis, berbakat, teratur, arsitik, rapi, setia, puitis, penuh pikiran, analitis, sensitif,                           serius, idealis, dan tekun.

            ==> Jangan mudah sakit hati, positive thinking, jangan cari kesulitan, jangan lewatkan banyak waktu hanya untuk merencanakan, dan kendurkan standart.

b. Plegmatis : Tenang, cerdas, santai, tidak suka menyinggung, menyembunyikan emosi, menghindari                            konflik, penengah, rendah hati, mudah bergaul, perhatian, tidak tergesa-gesa, pendengar                         yang baik, dan konsisten.

            ==> Lebih memotivasi diri, coba hal baru, jangan menunda pekerjaan, belajar untuk                                        bertanggungjawab, sekali-kali berani berkata "tidak".

c. Sanguinis : Spontanitas, cepat meminta maaf, bukan pendendam, penuh semangat, colorful, suka                               bicara, humoris, emosional, dan kreatif.

            ==> Bicara efektif, jangan berlebihan, belajar mendengarkan oranglain, belajar mendahulukan                        kepentingan oranglain, jangan berpikir bahwa semua adalah "aku".

d. Koleris : Bebas dan mandiri, berani menghadapi tantangan, suka membuat keputusan, suka                                    kecenderungan senang memerintah, bisa memanipulasi dan memperalat orang lain,                                dan seringkali tak mau mengaku salah atau kalah.

               ==> Belajar rileks, singkirkan tekanan, belajar membuat planning, jangan menyepelekan                                oranglain, dan latih kesabaran.

RESUME MATERI 7

Materi 7

Pada tanggal 13 Desember 2020, materi yang disampaikan oleh Kak Amanda Hanjani, yang berjudul SRK

SASARAN

- Definisi 

Tujuan yang dicapai atau dipercaya dapat dipercaya.

- Langkah Menentukan Sasaran

1. Mengumpulkan informasi/wawasan

2. Melakukan analisis informasi yang terkumpul.

3. Mengambil keputusandari hasil analisis.

- Konsep SMART dalam Sasaran 

S => Spesific(Terperinci/detail)

M => Measurable(Dapat diukur kuantitatif/kualitatif)

 A => Achieveable (Realistis, dapat dicapai)

R => Result-oriented(Berorientasi pada hasil)

T => Timely(Adanya batas waktu)


RISIKO

- Definisi

Bahaya, akibat, konsekuensi yang dapat terjadi.

- Cara Meminimalisir Risiko

1. Motivasi : Memotivasi diri sehingga memberikan energi positif.

2. Matang : Melakukan perencanaan dengan matang

3. Integritas : Melaksanakan rencana dengan benar dan sungguh sungguh.

4. Allah SWT : Berdoa dan tawakal.


KONSEKUENSI

- Definisi 

Akibat/hasil yang harus kita terima dari perbuatan yang kita lakukan.

- Efek Konsekuensi terhadap Sasaran 

1. Menumbuhkan motivasi

2. Fokus pada sasaran

3. Berpikir positif dan kreatif

4. Bekerja keras mencapai sasaran.



MANFAAT SRK : Terbentuknya pola pikir prestatif 

Pola:bentuk => berpikir:akal budi => Prestasi:hasil yang dicapai


RESUME MATERI 6

 Pada tanggal 12 Desember 2020, materi yang disampaikan oleh Mas Ashil, yang berjudul A.K.U

AMBISI

 - Definisi 

Menurut KBBI : Gairah, nafsu ingin mendapatkan sesuatu. 

Ambisi adalah sesuatu yang ingin dicapai seseorang.

- Orientasi Ambisi

1. Kenikmatan

2. Ketentraman

3. Kehangatan

4. Kekuasaan

5. Ketenaran/Citra

6. Keberhasilan

- Jenis-jenis Ambisi

Ambisi Hampiran : Yang diusahakan agar terjadi.

Ambisi Hindaran : Yang diusahakan agar tidak terjadi.


KENYATAAN

- Definisi

Faktor-faktor yang mempengaruhi peluang keberhasilan dalam mencapai suatu ambisi.

- Jenis-jenis Kenyataan

1. Internal : Keyakinan, kecenderungan pribadi, kesanggupan, dan cara kerja.

2. Eksternal : Keadaan alam, soisal, politik, ekonomi, dan latar belakang budaya.


USAHA

- Definisi

Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai ambisi.

- Jenis-jenis Usaha

1. Usaha Reaktif : Usaha yang dilakukan terutama untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

2. Usaha Pro-Aktif : Usaha yang dilakukan untuk menghampiri ambisi. 


RESUME MATERI 5

 Materi 5

Pada tanggal 12 Desember 2020, materi yang dijelaskan oleh Kak Nadia Vika Romadoni, yaitu berjudul Berbicara efektif

- Apa itu Berbicara ?

Menurut KBBI : Berunding, melahirkan pendapat, berkata, dan bercakap.

- Apa itu Efektif ?

Menurut KBBI : Ada pengaruhnya serta membawa hasil.

- Apa itu Berbicara Efektif ?

Merupakan kemampuan dalam menyampaikan maksud secara sistematis, jelas, padat dan mudah dipahami oleh pendengar secara sempurna. Tujuannya untuk komunikasi agar dapat menyampaikan materi secara efektif.

- Hal-hal yang Harus diperhatikan 

Topik pembicaraan, tujuan pembicaraan, bahasa tubuh, etika, suara, 2 arah, mimik, waktu, media perantara, dan lawan bicara.

- Kiat-kiat Berbicara

Mudah dipahami, pembicara dapat dipercaya, pesan non verbal harus sesuai dengan verbalnnya, dan diulang seperlunya.

- Syarat Berbicara di Depan umum

1. Menyusun pokok pembicaraan.

2. Menyampaikan suatu gagasan/ide dalam sekali pembicaraan.

3. Merumuskan pernyataan secara singkat, padat, dan jelas.

4. Memahami suatu kondisi tempat bicara dan keadaan pendengar.

5. Menyesuaikan rumusan pesan dari sudut pendengar.

RESUME MATERI 4

 Pada tanggal 12 Desember 2020, Materi yang disampaikan oleh Kak Nurita Sudarwati, yang berjudul Mendengar aktif. 

Definisi
KBBI : Mendengar adalah dapat menangkap suara (bunyi) dengan telinga, sedangkan aktif adalah giat (bekerja,berusaha)

jadi, mendengar aktif adalah mendengar dengan intensitas, empati dan kesediaan untuk bertanggung jawab.

Prinsip mendengar aktif ada empat yaitu encoding yang artinya mengenali pesan kode, decoding yang artinya memecahkan kode pesan, interpreting yang artinya menginterpretasikan arti pesan, connecting yang artinya terjadi hubungan antara minat dan kepentingan.

Hal-hal penting dalam mendengar aktif 
1. Sikap memperhatikan
2. Diam
3. Singkirkan halangan

Hambatan dalam mendengar aktif
1. Mental : Kecepatan berpikir berbeda, keterbatasan wawasan dan pengetahuan, menganggap tidak penting, ketidaksabaran
2. Fisik : Gangguan kesehatan, Noise

Alur mendengar aktif
1. Receiving
2. Understanding
3. Rembering
4. Evaluating
5. Responding 

Manfaat mendengar aktif
1. Akan melatih rasa fokus
2. Melatih kesabaran
3. Memiliki sifat simpati yang tinggi
4. Belajar melihat hal dari berbagai sudut pandang
5. Berpikir kritis


RESUME MATERI 3

 Materi 3

Pada tanggal 12 Desember 2020, materi yang disampaikan oleh kak Elly Fidyawati. Yang berjudul Kesalahan Berpikir.

Definisi berpikir adalah kegiatan yang menghubungkan pikiran untuk menghasilkan pikiran yang baru. Proses berpikir adalah mengaitkan 2 pangkal pikir dan menghasilkan sebuah kesimpulan. 

Proses dalam berpikir ada tiga yaitu pangkal pikir, proses, kesimpulan. 

Definisi kesalahan berpikir adalah perbedaan penarikan kesimpulan dari suatu kejadian /peristiwa /masalah/ dari yang seharusnya.

Penyebab kesalahan berpikir
1. Kesalahan pangkal pikir yang digunakan
2.Kesalahan dalam mengolah pangkal pikir

Pelaku kesalahan berpikir
1. Sofisme= sadar dalam melakukan kesalahan berpikir
2. Paralogisme = tidak sadar dalam melakukan kesalahan berpikir

Jenis-jenis kesalahan berpikir
1. Over Generelation = Pengambilan kesimpulan yang salah
2. Argumentum ad hominem = Argumen / pola pikir yang tidak pada persoalan tetapi ke lawan bicara 
3. Argumentum ad verecundiam = Kesalahan berpikir yang menggunakan argumen otoritas tetapi tidak relevan
4. Argumentum auctoritatis = Kesalahan berpikir dimana nilai penataran ditentukan oleh keahlihan / kewibawaan seseorang.

Tips mengatasi kesalaha berpikir
1. Berpikir dengan benar 
2.Berpikir dengan kritis

RESUME MATERI 2

 Materi 2

Pada tanggal 12 Desember 2020,materi yang disampaikan oleh kak Farhana Fitri Ardilla pada acara LKMM Pra-TD berjudul Persepsi.

Arti persepsi pada KBBI adalah Tanggapan (Penerimaan) langsung dari sesuatu. menurut istilah persepsi adalah dugaan , sudut pandang , pendapat seseorang baik tentang dirinya sendiri , lingkungan, maupun tentang hal-hal lain yang dijumpai dalam hidup

- Ciri-Ciri Presepsi

1. Bersifat Subyektif

2. Belum tentu benar namun tidak bisa disalahkan

3. Dapat bersifat logis maupun tidak

4. Dapat saling bertentangan

- Faktor Presepsi

Ada 2 yaitu,  Internal dan Eksternal 

Internal meliputi : pola pikir, kondisi fisik dan kejiwaan, dan motivasi

Eksternal meliputi : latar belakang/lingkungan(sosial,budaya,ekonomi,dll)

- Syarat Presepsi

1. Adanya objek

2. Adanya Reseptor (indera)

3. Adanya perhatian

- Jenis-jenis Presepsi

1. Visual

2. Auditoria

3. Penciuman

4. Perabaan

5. Pengecapan

- Tips Mengatur Presepsi 

1. Kenali diri

2. Perluas wawasan

3. Pertimbangkan berbagai sudut pandang

4. Tarik kesimpulan

RESUME MATERI 1

 Materi 1

Pada tanggal 11 Desember 2020, materi yang disampaikan oleh kak Meicin Hikmah pada acara LKMM Pra-TD berjudul Analisis Tema "LENTERA".

LKMM adalah kepanjangan dari Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa. Yang bertujuan untuk mahasiswa memiliki keterampilan manajerial yang sepadan dengan tingkat tanggung jawabnya masing-masing , mahasiswa memiliki tanggung jawab,jujur,sikap mandiri,kemampuan bekerja sama,dan jiwa kewirausahaan. 

Tingkatan dalam LKMM yaitu, PRA-TD(Pra Tingkat Dasar), TD (Tingkat Dasar), TM (Tingkat Menengah), TL(Tingkat Lanjut). 

Makna lentera dalam keberanian adalah simbol api yang menjelaskan makna keberanian dan semangat yang tinggi, Makna lentera dalam proses adalah proses dimana dalam menciptakan suatu lentera membutuhkan proses baik dalam penyiapan sumbu,minyak,dll. Makna lentera dala motivasi adalah sebuah lampu lentera yang kecil mampu memberikan suatu cahaya /petunjuk bagi lingkungan sekitar.


Rabu, 09 Desember 2020

LENTERA

 Assalamualaikum Wr.Wb, sebelumnya perkenalkan nama saya Bisma Panji Finanda Putra, Saya adalah mahasiswa baru UIN Sunan Ampel Surabaya, Program studi Arsitektur. Disini saya mendapatkan penugasan LKMM untuk membuat artikel bertema "LENTERA"


     LENTERA    

Pengertian Lentera: 
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Lentera adalah lampu kecil bertutup kaca.

Lentera barang langka yang sangat unik sehingga pada saat ini biasa digunakan untuk tambahan dalam sebuah dekor pada acara-acara diwaktu malam hari yang bernuansa eksotik dan unik. Lentera juga dapat dimanfaatkan sebagai sinyal ataupun obor. Pengertian sinyal disini adalah dimana lentera dapat berguna bagi kita ketika berjalan di dalam kegelapan malam, atau sebagai sinyal bagi kaum tuna netra pada saat berjalan dimalam hari, walaupun tidak dapat menerangi kaum tuna netra pada saat berjalan tetapi setidaknya lentera ini merupakan sinyal bagi pejalan kaki atau kendaraan yang melewatinya.

Sudah anda ketahui bahwa lentera berfungsi sebagai penerang kegelapan. Walaupun cahaya lampu lentera jangkauanya tak setajam cahaya lampu masa kini. biasanya lentera digunakan pada masyarakat perdesaan yang minim adanya listrik. Jika perkotaan biasanya lentera dimanfaatkan sebagai pencahayaan disaat listrik padam. 

Maka dari itu tema dari LKMM Fakultas Sains Dan Teknologi Tahun 2020 adalah LENTERA dimana harapan kakak kakak panitia acara LKMM ini dapat menyinari atau dapat menambah wawasan, Petunjuk untuk mahasiswa baru dengan adanya materi materi yang nantinya disampaikan di acara LKMM.